BUKAN SEKEDAR WACANA! Peningkatan Jalur Kereta Api Solo Wonogiri Sudah Dimulai

Peningkatan jalur KA Solo Wonogiri Telah dimulai, tepatnya di petak Stasiun Sukoharjo Hingga Stasiun Pasar Nguter
( Foto Diambil Pada 30 Oktober 2023 )

masyohan.com, KOTA SOLO - Peningkatan jalur kereta api Solo Wonogiri dari yang sebelumnya menggunakan rel ukuran R30, R33 dan R42 dengan sebagian jalur KA menggunakan bantalan besi dan kayu, ditargetkan hingga tahun 2024 lintas Solo hingga Wonogiri akan diupgrade seluruh bantalan menjadi beton dan jenis rel menjadi rel R.54

Kementerian perhubungan direktorat jenderal perkeretaapian balai tekhnik perkeretaapian kelas 1 wilayah jawa bagian tengah telah membuat kerangka acuan kerja untuk peningkatan jalur kereta api lintas Solo Wonogiri yang tertuang dalam anggaran tahun 2023 dan 2024.

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan disaat ditemui wartawan disaat peresmian monumen lokomotif uap D301 76 di Stasiun Solo Balapan, " Tahun depan akan kita mulai peningkatan jalurnya, Saat ini jalur kereta lintas Solo Wonogiri ditempuh dengan waktu 1 jam 45 menit, nanti jikalau jalur sudah ditingkatkan maka perjalanan Kereta akan dipersingkat menjadi 30 menit saja, teruntuk petak jalur dari Stasiun Purwosari ke Stasiun Solo Kota berhubung bersanding dengan Jalan Raya Slamet Riyadi kota Solo untuk faktor keselamatan akan diperhitungkan ", pungkasnya.

Foto: Sebagian bantalan besi telah diupgrade menjadi bantalan beton diambiul tgl 30 oktober 2023

Penelusuran saya mengenai jalur kereta lintas Solo Wonogiri mengunggah saya pribadi mencari info mengenai jalur tersebut, ternyata peningkatan jalur KA tersebut sudah dimulai meningkatannya, tepatnya di petak sta Sukoharjo hingga sta Pasar Nguter, terlihat bantalan yang sebelumnya menggunakan bantalan besi, telah sebagian diganti bantalan beton, untuk rel keretanya yang type R54 juga sudah terlihat di lokasi.

Seperti diketahui bahwasannya jalur Kereta Lintas Solo Wonogiri dengan jarak 32 km memiliki bantalan besi dan menggunakan rel type R33/R42 bantalan besi, sehingga harus seluruhnya diganti menjadi rel 54 dan bantalan beton, selain itu kecepatan kereta yang saat ini melintas yaitu Railbus Batara Kresna kecepatan rata-rata 10 hingga 30 km/jam, akan dimaksimalkan menjadi 120 km/jam, menjadi pertanyaan juga ini nanti kereta yang digunakan batara kresna akankah diganti atau masih tetep menggunakan rangkaian lama jikalau jalur sini selesai diupgrade atau ditingkatkan??? layak ditunggu.