Teknologi google ai siap menyaingi chat gpt microsoft, seperti apa?
Google search akan disandingkan dengan chatbot ai?
Google memiliki beberapa inisiatif untuk mengejar ketertinggalannya dari Microsoft di bidang kecerdasan buatan, termasuk di antaranya:
Pengembangan Google AI: Google terus mengembangkan teknologi kecerdasan buatan mereka melalui Google AI, sebuah platform yang mengintegrasikan berbagai teknologi AI seperti computer vision, natural language processing, dan machine learning. Google AI digunakan untuk berbagai produk Google, seperti Google Assistant, Google Translate, Google Photos, dan lain-lain.
Akuisisi perusahaan AI: Google telah mengakuisisi beberapa perusahaan kecerdasan buatan untuk meningkatkan teknologi mereka, seperti DeepMind, sebuah perusahaan kecerdasan buatan yang berfokus pada pengembangan sistem pembelajaran mesin dan AlphaGo, sebuah program komputer yang dapat memainkan permainan Go.
Investasi di bidang AI: Google telah berinvestasi dalam berbagai proyek AI, seperti TensorFlow, sebuah platform open-source untuk pembelajaran mesin dan pengembangan model AI, dan Google Brain, sebuah proyek riset yang berfokus pada pengembangan AI yang lebih cerdas dan lebih adaptif.
Kolaborasi dengan universitas dan peneliti: Google bekerja sama dengan universitas dan peneliti di seluruh dunia untuk meningkatkan teknologi kecerdasan buatan. Mereka juga menawarkan beasiswa dan bantuan penelitian untuk mahasiswa dan peneliti yang tertarik pada AI.
Dengan berbagai inisiatif ini, Google terus berusaha untuk mengejar ketertinggalannya dari Microsoft dan memperkuat keunggulan mereka di bidang kecerdasan buatan.
Pengembangan chat GPT-4
Perlu diketahui bahwa saat ini belum ada model GPT-4 yang dikembangkan oleh Microsoft atau Google. GPT-3, yang dikembangkan oleh OpenAI, adalah model terbaru saat ini, dengan 175 miliar parameter.
Namun, dalam hal teknologi kecerdasan buatan secara umum, meskipun Google adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar dan terkemuka di dunia, Microsoft juga telah membuat langkah besar dalam pengembangan teknologi AI dan memiliki beberapa produk dan layanan yang sangat dihargai dalam industri AI. Sebagai contoh, Microsoft telah mengembangkan teknologi kecerdasan buatan yang digunakan dalam Microsoft Office, Bing, dan Microsoft Dynamics, serta platform cloud mereka, Azure.
Di sisi lain, Google telah lebih banyak mengembangkan aplikasi konsumen seperti Google Assistant, Google Photos, dan Google Translate, yang juga memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan mereka. Namun, Google juga memiliki platform cloud mereka sendiri, Google Cloud Platform (GCP), yang memiliki berbagai layanan AI dan machine learning seperti AutoML, TensorFlow, dan BigQuery.
Meskipun demikian, terdapat beberapa kekhawatiran dari sejumlah ahli tentang dampak pengembangan teknologi AI pada masyarakat, termasuk potensi hilangnya pekerjaan manusia dan masalah privasi. Oleh karena itu, perusahaan seperti Microsoft dan Google dituntut untuk mengembangkan teknologi AI yang tidak hanya efektif dan efisien, tetapi juga etis dan bertanggung jawab.
LANGKAH BESAR GOOGLE DALAM MENYAINGI CHAT GPT MICROSOFT
Google telah mengembangkan beberapa chatbot AI untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan layanan mereka. Salah satu langkah besar yang dilakukan oleh Google adalah dengan memasang chatbot AI pada layanan Google Search.
Pada tahun 2020, Google mengumumkan rilis fitur baru pada Google Search, yaitu fitur "People Also Ask" yang dilengkapi dengan chatbot AI. Dengan fitur ini, pengguna dapat menemukan jawaban untuk pertanyaan mereka secara instan di kotak People Also Ask, tanpa harus membuka halaman web terkait.
Chatbot AI pada fitur ini didesain untuk memberikan jawaban yang lebih baik dan lebih akurat berdasarkan konteks pertanyaan pengguna, dan dapat mempelajari pola dan kebiasaan pengguna dalam menanyakan pertanyaan. Selain itu, chatbot ini juga dapat menampilkan informasi tambahan, seperti definisi, fakta, atau data statistik yang relevan dengan pertanyaan pengguna.
Dengan adanya chatbot AI pada fitur "People Also Ask", Google bertujuan untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan efisien dalam mencari informasi di Google Search. Diharapkan, dengan adanya fitur ini, pengguna akan lebih mudah menemukan jawaban yang mereka butuhkan dan merasa puas dengan hasil pencarian yang mereka dapatkan.
Perlu ditunggu ya, mengenai langkah besar google saat ini dalam mengembangkan kecerdasan buatan, siapa yang bisa menjawab? tentulah google sendiri...
Posting Komentar untuk "Teknologi google ai siap menyaingi chat gpt microsoft, seperti apa?"